Metode Triangulasi


Triangulasi adalah proses penentuan lokasi titik dengan mengukur sudut untuk itu dari titik yang diketahui di kedua ujung dasar tetap, daripada mengukur jarak ke titik langsung (trilateration).
Ukur jarak basis AB yang relatif pendek dengan pengukuran jarak langsung (bila kondisi di lapangan datar) atau dengan alat ukur EDM/ETS.
Ø  PROSEDUR PENGUKURAN

• Dirikan alat ukur theodolit dengan ketelitian 1” pada titik A. Arahkan teropong pada titik B sebagai acuan, baca dan catat pada lingkaran skala horizontal sebagai bacaan awal (BB).
• Arahkan teropong pada titik C, baca dan catat sebagai bacaan horizontal di titik C (C¬¬B).
• Hitung besar sudut di titik A = BB – CB¬
 • Pindahkan dan dirikan alat pada titik B, ulangi prosedur 2-4 untuk mendapatkan besar sudut B.
• Hitung besar sudut pada titik C dengan persamaan: sudut C = 180 – (sudut A + sudut B)
• Hitung sisi AC dan BC dengan persamaan:
a/sinaA = b/sinaB = c/sinaC
 • Hitung koordinat titik C dengan XC = XA + DAC sin aAC = XB + DBC sin aBC YC = YA + DAC cos aAC = YB + DBC cos aBC

Triangulasi merupakan suatu metode dalam perpetaan yang menggukan garis, bidang datar dan titik sebagai metode pengukurannya. Digunakan dalam proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang sudah diketahui posisi dan jarak antara keduanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE TRILATERASI

Metode Mengikat Kemuka