GEOSPASIAL dalam Bidang Pariwisata

“Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha (business) atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi sematamata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam.” 
(A. Yoeti, 1996: 118).

  MANFAAT GEOSPASIAL DALAM BIDANG PARIWISATA
  1. Inventarisasi sumber daya pariwisata
  2. Identifikasi lokasi yang paling sesuai untuk pembangunan
  3. Pengukuran dampak pariwisata
  4. Membuat manajemen arus wisatawan
  5. Analisis hubungan yang terkait dengan penggunaan sumber daya
  6. Menilai potensi dampak pembangunan pariwisata
 3 INFORMASI GEOSPASIAL DALAM BIDANG PARIWISATA

1. Peta Sumberdaya Pariwisata
Menganalisis kumpulan sumber daya untuk mengidentifikasi berapa banyak tersedia dan dimana tempatnya. Untuk mengetahui kemampuan suatu daerah untuk penciptaan produk atau layanan wisata baru.
2. Peta Penggunaan Wisata
Untuk menganalisis kumpulan sumber daya untuk mengevaluasi opsi penggunaan lahan dan mengidentifikasi zona konflik atau komplementaritas, seperti jalur akses, air, habitat satwa liat, dan lain-lain.
3. Peta Kemampuan Pariwisata
Untuk menganalisis sumber daya yang ditetapkan untuk memantau sumber daya wisatawan yang beresiko karena manajemen, keputusan perencanaan, dan sektor lainnya.

SEPUTAR INFO

    Perangkat pengolah informasi geospasial bermanfaat dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif secara terintegrasi, sebagai alat bantu yang menambah ketajaman analisis, konsolidasi, dan integrasi antar sektor, yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan kinerja kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Untuk itu, Badan Informasi Geospasial (BIG) menyerahkan perangkat Pengolah Informasi Geospasial berupa hardware dan software kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Gedung Sapta Pesona Jakarta, 7 Mei 2014.
    Kedepannya, informasi geospasial akan menjadi semakin penting bagi para wisatawan atau traveller yang akan menjelajah kepulauan Indonesia. Dalam kurun 2 tahun ini BIG menundukung program Pemerintah dalam bidang kemaritiman khususnya pembangunan poros maritim dan tol laut. Walaupun belum selesai, BIG sudah mulai melaksanakan pembuatan peta kelautan dan pesisir pantai. Nantinya peta tersebut diperlukan untuk rencana pembangunan pelabuhan dan jalur pelayaran laut.

DAFTAR PUSTAKA

https://geoappliance.com/en/manfaat-aplikasi-geospasial/
https://media.neliti.com/media/publications/251187-pemetaan-dan-deskripsi-sebaran-potensi-o-8f780a12.pdf
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=110&id=4007
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=117&id=1198

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE TRILATERASI

Metode Mengikat Kemuka

Metode Triangulasi